Kamis, 10 Mei 2018

Kekhalifahan islam, perlukah?

Berbagai pendapat tentang perlunya kekhalifahan islam di tegakkan di bumi nusantara sering terdengar. Banyak yang beralasan, tidak ada system yang paling cocok atau system terbaik selain system islam.

Bagi saya pribadi, saat ini, system kekhalifahan islam "masih belum saatnya" untuk di tegakkan. Saya muslim dan saya percaya bahwa tata negara dan kemasyarakatan akan lebih baik ketika menerapkan konsep kekhalifahan islam. Lalu, kenapa saya berkata belum saatnya?

1. Kendala terbesar ketika kekhalifahan islam harus ditegakkan adalah, siapa yang akan menjadi Khalifah. Saya sangat percaya bahwa yang bisa, setelah nabi Muhammad, adalah Imam Mahdi. Beliau adalah benar merupakan utusan Allah SWT. Imam Mahdi bukanlah manusia biasa. Ketika menjadi seorang utusan, tentu segala rahasia bisa dijawab oleh Imam Mahdi. Hal ini mirip dengan apa yang terjadi pada zaman Rasulullah. Tidak ada perbedaan pendapat di kala itu karena setiap permasalahan bisa ditanyakan langsung kepada Rasulullah. Begitu Rasul wafat, islam langsung terpecah menjadi beberapa golongan. Kita tau betapa kuatnya sosok sahabat Abu Bakar, walau demikian, penentuan siapa khalifah pada saat itu tercatat cukup alot. Masih terdapat beberapa kelompok yang kurang sependapat Abu Bakar menjadi pengganti Rasul. Permasalahan suksesi, juga menjadi masalah berkelanjutan di setiap kekhalifahan islam berikutnya yakni Bani Umayyah, Bani Abassiyah, dan Turki Ustmani. Artinya, Imam Mahdi adalah satu satunya sosok yang bisa menyatukan umat islam. Beliau pasti seorang yang penuh kharismatik. Memiliki latar belakang yang amat bersih, dan benar benar bisa dijadikan pemimpin seluruh umat muslim. Sekarang? coba sebutkan satu nama paling fenomenal di dunia islam baik di Indonesia maupun di Seluruh dunia yang paling bisa berpengaruh dan didengar oleh umat islam? jawabannya, belum ada.


2. Kekhalifahan akan menganut sistem islam yang mana? menggunakan mazhab apa?
Hal ini juga akan bisa dijawab oleh sosok Imam Mahdi. Secara otomatis mazhab akan hilang, karena Imam Mahdi bisa menjawab manakah pendapat yang paling tepat. Kita tahu bahwa banyak sekali permasalahan baru yang muncul sepeninggal Rasulullah. Untuk menjawab hal tersebut, imam mazhab ber ijtihad dan menentukan beberapa hukum berdasarkan ijtihad tersebut. Permasalahannya, hukum empat mazhab besar tersebut berbeda, terkadang malah sangat berbeda. Pemilihan mazhab saat ini merupakan hak setiap kaum muslim. Bahkan, seorang muslim pun bisa memilih untuk tidak bermazhab (karena sudah merasa dapat menemukan seluruh jawaban tanpa mengikuti mazhab apapun, berarti orang ini haruslah mengerti seluruh ilmu ilmu di dalam islam, hafal hadist yang jumlahnya hampir 1 jt, hafal alquran, dll). Ber mazhab adalah cara paling mudah dalam mencari jawaban dari berbagai pertanyaan seputar islam, terutama untuk orang orang yang tidak memiliki kapasitas banyak seperti saya. Hadirnya Imam Mahdi, akan secara otomatis meng eliminasi seluruh mazhab yang ada, karena Imam Mahdi bisa menjawab seperti Rasulullah. Beliau sama sama utusan Allah.


Mungkin beberapa orang akan berkata, kan cuma sistem nya yang islam, khalifah nya tetap kita pilih saja secara demokrasi. Lah, Apakah islam pernah mencontohkan demokrasi yang sedang kita jalankan sekarang? dari 4 khalifah di masa khulafaurrasidin, siapa yang dipilih melalui voting rakyat? tidak ada. Lagipula, sistem islam sudah berjalan di Provinsi Aceh. Apakah sistem tersebut bisa dikatakan lebih baik daripada sistem lain? tentu saja banyak faktor yang bisa dibahas.

3. Adakah saat ini seseorang yang bisa menerjemahkan Al-Quran sesuai dengan apa yang benar benar dimaksud Allah? belum ada. Semua baru tafsir. Artinya, bisa salah, bisa benar, bisa juga kurang tepat. Perlu diingat bahwa Al-quran turun melalui perantara bahasa. Bahasa umumnya akan mengalami evolusi dan perubahan seiring dengan penggunaan bahasa tersebut. Saya beri contoh, apa yang Anda pikirkan ketika saya mengatakan 212 saat ini? aksi damai menuntut Ahok dipenjara? koperasi syariah semacam indomaret? atau kapak naga geni wiro sableng?

Nah lagi lagi, sosok Imam Mahdi akan mampu menjawab berbagai tafsir yang ada tentang ayat Al-quran.

3 poin di atas adalah poin fundamental yang perlu di jawab oleh rekan rekan yang ingin mewujudkan kekhalifahan islam. Anyway, silahkan lebih banyak membaca sejarah kekhalifahan islam hingga ambruknya Turki Ustmani pada tahun 1900 an. Kenapa dan bagaimana ceritanya. Kita perlu melihat masa lalu untuk mengetahui lebih dalam apa kekurangan di masa lalu dan mempersiapkan yang lebih baik di masa depan.

Tidak ada komentar: