Senin, 07 Januari 2019

Gandolan klambine Kanjeng Nabi - Sholawat Asyghil untuk keselamatan

Sejarah Shalawat Asyghil

Konon, do’a ini dipanjatkan oleh Imam Ja’far ash-Shadiq (wafat 138 H), salah seorang tonggak keilmuan dan spiritualitas Islam di awal masa keemasan umat Islam. Beliau hidup di akhir masa Dinasti Umawiyyah dan awal era Abbasiyyah yang penuh intrik dan konflik politik.
Sholawat ‘Asyghil’ ini juga dikenal dengan sebutan sholawat ‘Habib Ahmad bin Umar al-Hinduan Baalawy’ (wafat 1122 H). Dikarenakan sholawat ini tercantum di dalam kitab kumpulan sholawat beliau, ‘al-Kawakib al-Mudhi’ah Fi Dzikr al-Shalah Ala Khair al-Bariyyah’. Namun beliau hanya mencantumkan, bukan mengarang redaksinya.
Sholawat ini pertama kalinya dipopulerkan di Indonesia melalui pemancar radio milik Yayasan Pesantren As-Syafi’iyyah yang diasuh ulama besar Betawi, almarhum KH Abdullah Syafi’i (wafat 1406 H). Sholawat ini dibawakan dengan nagham (nada) yang sangat menyentuh hati, indah didengar dan terasa sejuk di hati pembaca dan pendengarnya.
Berikut lirik dan arti dari sholawat Asyghil

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad
Ya ALLAH, limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad,
Wa asyghilidzolimin bi dzolimin
dan sibukkanlah orang-orang zhalim (agar mendapat kejahatan) dari orang zhalim lainnya,
Wa akhrij'na mimbainihim saliimin
keluarkanlah kami dari kejahatan mereka dalam keselamatan.
Wa ala alihi washohbihi aj'main
dan berikanlah sholawat kepada seluruh keluarga Nabi serta para sahabat beliau.

Tidak ada komentar: