Jumat, 04 Oktober 2013

Harga Sebuah Barang Sesungguhnya

Menarik untuk kita coba kupas bersama, berapakah sebenarnya harga sebuah barang. Tulisan ini saya tulis karena pada suatu hari saya menyadari bahwa setiap hal yang dijual di dunia ini mengandung  unsur profit dari penjual. Nah, kalau kita pikirkan lebih jauh, berarti nilai sebuah barang secara uang seharusnya tidak setinggi apa yang kita terima sekarang. Karena, andaikan kita mampu untuk membuat semuanya sendiri, harganya akan sangat sangat murah.  Dalam kesempatan ini saya akan mengambil sebuah contoh kecil: RUMAH.

Berapakah harga sebuah rumah sebenarnya? maksud saya harga yang benar benar untuk rumah itu sendiri. Harga sesungguhnya dari rumah tanpa ditambah biaya lain lain. Saya mencoba menguraikan harga rumah dengan pendekatan seperti di bawah ini:

harga Sebuah Rumah sesungguhnya


Harga sesungguhnya sebuah RUMAH:

Harga Jual 1 unit Rumah KPR:   300 juta
Biaya Konstruksi dari kontraktor ke Pengembang misal : 250 juta
Komisi Kontraktor 10%: jadi biaya konstruksi 225 juta
Mark Up Harga Material oleh kontraktor 5% jadi biaya konstruksi yang sebenarnya adalah 213.75jt

Kita lupakan biaya tenaga kerja dan tanah karena memang harus dikeluarkan.
Kini kita break down lagi biaya material.
Semua material seperti semen dan batu bata juga mengambil keuntungan dari harga jual produk mereka di pasaran. Semen 1000 rupiah/ Kg, mungkin biaya pabrikasinya hanya Rp 500 saja. Harga sebuah keramik, juga sudah ditambah margin untuk pabrik. Oke kita pukul sama rata margin semua produk adalah 30%.

Maka biaya konstruksi adalah: 149.625 juta.

Apakah sudah selesai?

Belum. Material rumah, seperti keramik, porcelen, dll dibuat dari raw material. Yang jual raw material itu berbeda juga. Dan mereka sudah pasti mengambil untung dari penjualan itu. Oke kita anggap untung mereka flat 20%. Maka harga rumah adalah

119.7 juta.

Sudah selesai?
Belum. Kita lupa menghitung biaya distributor. Semua material ada distributornya. Kira kira untung mereka adalah 10%. Maka harga rumah adalah:

107.73 juta

Wow, ternyata harga rumah yang 300 juta biayanya cuma 100 juta an saja. Ada mark up sekitar 65% dari harga semula. Tapi tunggu dulu, apakah anda yakin untung developer hanya sebesar 16%?

Saya pernah bekerja di developer dan saya pernah menjumpai untung bangunan hingga 88%!!

Silahkan Anda hitung sendiri harganya berapa sesungguhnya





2 komentar:

Nick ajah mengatakan...

lah trus tanah lu ga itung?
misal luas tanah (6x12xharga permeeter tanah misal Rp. 1500000/m2= Rp. 108.000.000)

trus loe ga itung juga biaya IMB per meternya 30rb-50rb setiap daerah beda-beda....???

trus loe ga itung biaya untuk infrastruktur jalan dan pasum pasos abis berapa???

Admin mengatakan...

Anda benar, saya salah. Terima kasih ya Anda telah mengoreksi saya. Sukses untuk Anda ya! =)