Senin, 14 Oktober 2013

Pengaruh S/A atau Sand/ Agregat di dalam Beton

Pengaruh S/A atau Sand/ Agregat di dalam Beton



S/A merupakan salah satu faktor utama yang harus diperhatikan di dalam pembuatan sebuah beton. S/A secara umum diartikan sebagai Sand/ Agregate atau dengan kata lain nilai S/A adalah perbandingan antara Jumlah Pasir dengan Jumlah Total Agregat (Agregat halus/ Pasir + Agregat Kasar/ split). Lantas, apa perlunya hal ini dihitung dan diketahui? Apa pengaruhnya nilai S/A terhadap workability dan strength dari beton?



Nilai S/A mencerminkan tingkat kehalusan dari suatu adukan beton. Semakin tinggi nilai S/A, maka bisa dipastikan bahwa material penyusun beton tersebut semakin halus. Secara workability, nilai S/A yang tinggi akan membuat beton terlihat kebanyakan mortar alias halus sekali adukannya.

Material yang semakin halus, menyebabkan beton akan membutuhkan semakin banyak air. Untuk mengejar slump yang sama, mix design dengan S/A 0.6 akan lebih banyak membutuhkan air daripada untuk mix design dengan S/A 0.4. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap strength dari beton itu sendiri.

Seperti yang kita ketahui bersama, semakin banyak konsumsi air di dalam beton, strength akan menurun. Semakin sedikit konsumsi air di dalam beton, strength akan naik. Ibarat sayur, semakin banyak kuahnya akan semakin hambar rasanya apabila bumbu tidak ditambah.

Ilustrasi dibawah ini akan menjelaskan pengaruh kehalusan material terhadap konsumsi air


beton admixture superplasticizer
Pengaruh S/A terhadap konsumsi air pada Beton


Tidak ada komentar: