Pengaruh S/A atau Sand/ Agregat di dalam Beton
S/A merupakan
salah satu faktor utama yang harus diperhatikan di dalam pembuatan sebuah
beton. S/A secara umum diartikan sebagai Sand/ Agregate atau dengan kata lain
nilai S/A adalah perbandingan antara Jumlah Pasir dengan Jumlah Total Agregat
(Agregat halus/ Pasir + Agregat Kasar/ split). Lantas, apa perlunya hal ini
dihitung dan diketahui? Apa pengaruhnya nilai S/A terhadap workability dan
strength dari beton?
Nilai S/A
mencerminkan tingkat kehalusan dari suatu adukan beton. Semakin tinggi nilai
S/A, maka bisa dipastikan bahwa material penyusun beton tersebut semakin halus.
Secara workability, nilai S/A yang tinggi akan membuat beton terlihat
kebanyakan mortar alias halus sekali adukannya.
Material yang
semakin halus, menyebabkan beton akan membutuhkan semakin banyak air. Untuk
mengejar slump yang sama, mix design dengan S/A 0.6 akan lebih banyak
membutuhkan air daripada untuk mix design dengan S/A 0.4. Hal ini akan sangat
berpengaruh terhadap strength dari beton itu sendiri.
Seperti yang kita
ketahui bersama, semakin banyak konsumsi air di dalam beton, strength akan menurun.
Semakin sedikit konsumsi air di dalam beton, strength akan naik. Ibarat sayur,
semakin banyak kuahnya akan semakin hambar rasanya apabila bumbu tidak
ditambah.
Ilustrasi dibawah
ini akan menjelaskan pengaruh kehalusan material terhadap konsumsi air
Pengaruh S/A terhadap konsumsi air pada Beton |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar