Senin, 14 Oktober 2013

Kegagalan Struktur terbesar Abad 20: Sampoong mall South Korea

Keywords: Kegagalan struktur, Runtuh, Beton, Ambruk, Korea, Mall Sampoong, Flat Slab


Pada 27 Juni 1995 di kota Seoul, Korea Selatan, sebuah superstore mall 5 lantai bernama Sampoong runtuh dan hanya menyisakan puing dalam hitungan kurang dari 20 detik. Lebih dari 500 orang meninggal dunia dalam bencana ini.

flat slab
Mall Sampoong sebelum roboh





Dalam sepuluh tahun terakhir sebelum bencana ini terjadi, Kota Seoul memang sedang merubah dirinya menjadi kota megapolitan. Di Seoul, setiap minggunya ada 7 gedung tinggi baru dibangun. Mall Sampoong sendiri memiliki 4 basement dan 5 lantai di atasnya. Setiap harinya, mall sampoong mempekerjakan 1000 orang staf dan melayani 400.000 orang pembeli.

Mari kita belajar dari runtuhnya mall ini. 

Berikut ini merupakan kronologis sebelum bencana tersebut terjadi:

1.    Manager fasilitas mall memulai hari di pagi itu dengan menginvestigasi laporan dari security yang jaga malam. Mereka melaporkan telah mendengar suara aneh dari atap mall. Manager fasilitas mall naik ke lantai deck dan tidak menemukan hal yang aneh. Hanya lantai pelat yang retak akibat perpindahan AC 2 tahun yang lalu.


2.    2. Salah satu pemilik restoran di lantai 5 mengeluhkan lantai retak di area restorannya. Keretakan tersebut terjadi di sekeliling kolom hingga  terlihat jelas tulangan pelatnya.

3.   3. Beberapa kali lantai bergetar

4.    4. Manager fasilitas menginvestigasi kenapa lantai bergetar dan memutuskan untuk mematikan AC pada jam 12.30, hingga waktu yang tidak ditentukan. Banyak pengunjung komplain karena pada saat itu suhu mencapai 90 derajat Fahrenheit. Mungkin jika AC tidak dimatikan, akan lebih banyak korban karena orang akan lebih berlama lama di mall.
5
5.       5. Pada pukul 16.00 Manager Fasilitas Mall melakukan meeting dengan owner dan seorang konsultan. Manager fasilitas melaporkan retak 10 cm yang ada di lantai 5 di sekeliling kolom. Konsultan mengusulkan untuk menutup mall karena harus dilakukan perbaikan yang signifikan. Namun, owner menolak dan berkata mall harus tetap melayani pembeli.

6.       6. Pukul 5.40, lantai kembali bergetar

7.      7. Pukul 5.52, mall runtuh dan meninggalkan puing

Lebih dari 1500 orang terjebak di reruntuhan. Tim evakuasi dan penanganan keadaan darurat segera bertindak dengan jumlah evakuator dan sukarelawan lebih dari 1000 orang. Menjelang malam, lebih dari 30 crane dan ekscavator telah tersedia di lokasi untuk melakukan evakuasi menyingkirkan puing puing dan mencari orang orang yang selamat. Mereka bekerja sepanjang malam.



Menjelang pagi, lebih dari 200 orang terselamatkan, 44 orang ditemukan meninggal dunia dan 600 sisanya masih hilang. Kerabat banyak yang panik mencari anggota keluarganya. Para sukarelawan dan tim penyelamat hanya memiliki waktu 3 hari untuk mencari sisa korban karena manusia normal hanya bisa bertahan 3 hari tanpa air. Sementara itu, demonstrasi besar besaran mencuat menuntut diadakan investigasi tuntas dan diadili siapa yang bersalah. 

Banyak sekali spekulasi penyebab runtuhnya mega mall Sampoong ini. Prof. Chung ahli struktur terkemuka Korea dipanggil untuk melakukan investigasi tuntas. Berikut ini merupakan dugaan dugaan Prof. Chung:

1.      1.  Ledakan gas. Dugaan ini masuk akal karena beberapa minggu sebelumnya, Korea telah dihebohkan oleh ledakan gas dari subway yang menghancurkan gedung juga. Namun, dugaan ini tidak bisa dibuktikan karena di reruntuhan mall Sampoong sama sekali tidak ditemukan api.

2.      2.  Bom Teroris, dugaan ini juga tidak mendapatkan dukungan fakta dilapangan. Sebuah bom memiliki bekas ledakan yang tidak biasa dibandingkan dengan yang lain. Selain itu, masuknya teroris ke dalam pusat kota mengharuskan teroris tersebut sangat pintar dan memiliki strategi yang hebat.
3.  

                 3. Kegagalan Struktur

Dugaan berhenti pada kegagalan struktur. Tapi kegagalan struktur seperti apa yang bisa merobohkan gedung Mall Sampoong tanpa adanya gempa bumi atau pun bencana alam lain?

Sampoong di design dengan sistem struktur yang biasa kita sebut sebagai sistem flat slab/ flat plate. 


Flat Slab Plate
Flat Slab System



Menakjubkan pada tahun 1995 Korea telah berani memakai sistem struktur ini berkiblat pada Amerika yang lebih dulu memakai struktur ini. Di Indonesia sampai dengan tahun 2013 ini, tidak banyak dijumpai gedung yang memakai struktur ini. Indonesia cenderung bermain aman dengan mengorbankan biaya lebih besar membangun struktur bangunan dengan sistem konvensional (Pelat dan Balok). Belakangan, baru muncul sistem flat slab, namun flat slab di Indonesia masih menggunakan drop panel, belum berani flat plate hanya plat saja tanpa menggunakan drop panel.

Tidak ada masalah dengan flat slab. Sistem ini telah banyak digunakan dan tidak ada gedung yang bermasalah karenanya. Lantas apa masalahnya?

Prof. Chung memutuskan untuk mempelajari as built drawing dan mengkalkulasikan beban beban yang membebani mall Sampoong. Dia mendapatkan clue. Menurut perhitungan dia, ukuran kolom mall sampoong haruslah berdiameter 87 cm. Namun, di dalam gambar dia hanya menemukan...60cm!

Kaget melihat hal tersebut, Prof. Chung meluncur ke lokasi dan melakukan pengukuran langsung. Ternyata benar, kolom hanya berdiameter 60 cm. Dia melanjutkan investigasi, ternyata ada lagi kesalahan stuktur di dalam Mall sampoong. Tulangan lapis atas plat yang seharusnya berada 5 cm di bawah permukaan pelat, ternyata berada 10 cm di bawah permukaan pelat. Hal ini sepele, tapi krusial. Jika Anda merubah posisi tulangan pelat seperti di atas, sama artinya dengan mengurangi tebal keseluruhan pelat.!

Namun, apakah 2 kesalahan fatal tersebut di atas cukup untuk merobohkan Mall Sampoong? Ternyata tidak. Di dalam dunia keteknik sipilan, sebuah gedung telah dirancang sedemikian hingga memiliki faktor keamanan yang cukup. Mall Sampoong sendiri harusnya kuat menahan beban 2.5 kali dari beban sesungguhnya sehingga jika ada kesalahan seperti di atas, mall masih sanggup untuk berdiri kokoh.

Prof Chung memutuskan untuk menginvestigasi pemilik, perencana, beserta pengelola mall Sampoong. Dari investigasi tersebut terkuak beberapa hal:

1.       1. Mall semula direncanakan hanya 4 lantai, lalu di pertengahan pembangunan diputuskan untuk merubah menjadi 5 lantai. Kontraktor pelaksana menolak, owner memecat kontraktor pelaksana dan menunjuk anak perusahaan sendiri untuk melanjutkan pembangunan

2.       2.Lantai 5 (lantai tambahan) yang tadinya ditujukan untuk arena roller ice, dipertengahan jalan kembali diubah menjadi berisi 8 restoran. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa orang korea kalau makan sukanya di lantai, hal ini mengharuskan  pelat lantai 5 harus lebih tebal dari pada lantai lain.

3.       3. 2 tahun sebelum kejadian terdapat 3 unit AC seberat masing masing 5 ton dipindahkan dengan cara digeser dari posisinya semula (tanpa crane) karena ada keluhan suara bising. Hal ini membuat pelat lantai atap retak dan kolom yang terlewati menerima beban berlebih.

Tidak bisa dipungkiri bahwa mall Sampoong bisa bertahan selama 6 tahun dari pertama kali berdiri. Pemindahan AC hanyalah 2 tahun sebelum kejadian. Lantas apa yang menyebabkan kerusakan semakin parah?

Kerusakan semakin parah ternyata karena getaran mesin AC setiap kali dihidupkan. Getaran ini menjalar merusak seluruh pelat atap dan menyerang kolom yang telah rusak karena dilewati AC pada waktu pemindahan. Beban gedung akan selalu mencari titik terlemah. Pondasi AC harusnya menggunakan pondasi khusus. Di dalam kuliah sipil, Mata kuliahnya bernama pondasi beban dinamis.

Begitulah kesalahan yang amat banyak dalam pembangunan mall Sampoong.  Dari keruntuhan gedung ini, pemerintah Korea memutuskan untuk menginvestigasi seluruh gedung di negara tersebut terutama gedung gedung publik.

Dari investigasi tersebut ditemukan bahwa satu dari tujuh gedung di Korea harus di bangun ulang, 4 dari 5 gedung di Korea harus di repair, dan hanya 1 dari 50 gedung di Korea yang benar benar aman.

Sebuah pesan dari korban Mall Sampoong yang berhasil selamat, bahwa ketika membangun gedung, pikirkan kalau Anda sedang membangun untuk ibu Anda atau orang orang yang Anda kasihi. Dengan begitu, Anda tidak akan tega untuk membangun asal asalan atau mencuri.

 Penjelasan lebih detail mengenai kegagalan struktur Sampoong Mall ini dapat dilihat di tayangan second from disaster edisi Superstore Collapse!

Tidak ada komentar: