Senin, 09 Maret 2015

Hebatnya bahasa Jawa, Jangan Malu berbahasa Jawa!

Saya adalah orang jawa. Saya bangga lahir dan hidup di lingkungan Jawa walau saya sebenarnya keturunan (China - Jawa). Saya menyukai dan menjunjung tinggi Bahasa daerah saya (walau saya pun belum memahami semuanya).

Namun, akhir akhir ini saya merasa khawatir tentang bahasa daerah saya yang satu ini. Kekhawatiran saya tidak tanpa alasan, bahasa jawa saat ini sudah tidak diwajibkan untuk diajarkan di sekolah sekolah. Semakin banyak sekolah yang ingin menjadi sekolah Internasional dengan mendahulukan bahasa inggris untuk semua mata pelajarannya, tanpa diimbangi pelajaran bahasa daerah yang cukup. Padahal, Semua orang pasti mengakui bahwa Bahasa Jawa sangat sarat makna. Bahasa Jawa adalah bahasa rumit yang belum pernah saya jumpai bahasa lain yang memiliki tingkat kerumitan seperti bahasa jawa. Bahasa jawa adalah kebudayaan kita yang harus terus kita jaga dan lestarikan sampai kapanpun. Tentu kita tidak mau suatu hari nanti bahasa jawa di klaim oleh negara lain bukan?

Mari kita simak beberapa kekayaan bahasa jawa berikut ini:




Kelebihan Bahasa Jawa

Pertama, saya ingin membahas bahasa jawa dari segi pemakaian. Bahasa jawa tidak sama dengan Bahasa Inggris. Di dalam bahasa inggris, perbedaan terjadi dikarenakan ada perbedaan waktu pada kalimat tersebut. Kalau sekarang pakai present, kalau kemarin pakai past, kalau besok pake future.

Nah, di bahasa Jawa kita tidak mengenal hal ini. Bahasa Jawa melakukan perbedaan bukan berdasarkan waktu, namun pada siapa yang diajak bicara dan untuk siapa kalimat tsb kita pergunakan.

Misal, jika kita ingin menyampaikan kalau Ibu kita sedang makan, maka kita menggunakan "Ibu lagi dhahar.." (CMIIW)

Namun, kalau kita menyampaikan diri kita sendiri, kita menggunakan "Kulo lagi nedho..", itu kalau mau bicara ke yang lebih tua. Namun kalau bicara ke teman sendiri cukup "Aku sik mangan..."

Untuk level bawahnya lagi, misal ke hewan piaraan kita, "Asuku isih mbadok.." =D (sorry, bercanda)

Luar biasa bukan? bahasa mana di dunia ini yang membedakan penggunaan kalimat berdasarkan siapa yang diajak bicara dan objek yang jadi obyek kalimat nya.

Kedua, kosa kata bahasa Jawa sangat komplit. Saya berikan contoh sederhana:

Bahasa Indonesia: Bau
Bahasa Inggris: Smell
Bahasa Jawa: (Coba carikan bahasa lain untuk kata di bawah ini)

1. Pesing
2. Lebus
3. Amis/ Arus
4. Apeg
5. Lengur
6. Sangit
7. Basin
8. Badeg
9. Sengak,
10. Sangit
11. Langu
12. Basin.,

Bahasa Indonesia: Jatuh
Bahasa Inggris: Falling Down
Bahasa Jawa:

1. Nggeblak
2. Njlungup
3. Ndlosor
4. Kepleset

dll.

Luar biasa bukan? masih malu berbahasa jawa dan belajar bahasa jawa? #Pikir Lagi


Redaksi : Dmercy

Tidak ada komentar: