Jumat, 22 Maret 2013

Hukum Kesalahan dan bagaimana sebuah kesalahan bisa merubah Anda!

Kesalahan. Sebuah kata yang sering sekali kita dengar. Semua orang pernah punya salah. Bahkan nenek moyang kita Adam diusir dari surga konon juga karena berbuat kesalahan.

Namun, ada sesuatu yang sering tidak dipahami oleh sebagian orang tentang kesalahan ini.




Hukum kesalahan

Kesalahan yang dilakukan secara berulang ulang, tanpa kesadaran dari si pelaku bahwa dia telah melakukan kesalahan, akan menjadi sebuah kebenaran bagi si pelaku.

Contoh:

Jika anda terbiasa makan buah sebagai penutup dari makan besar, maka Anda akan menganggap itu adalah hal yang benar.
Tahukah Anda bahwa orang Yahudi makan buah justru sebelum makan?
dan menurut penelitian, kebiasaan tersebut merupakan salah satu hal yang membuat bangsa Yahudi sangat pintar dan memiliki IQ tinggi.

You see?
kalau Anda terbiasa menggosok gigi dari kiri ke kanan, ketika Anda melihat orang gosok gigi dari atas ke bawah, Anda akan menganggap dia aneh bukan?

Hal ini karena apa yang kita lakukan dan kita tidak menyadari bahwa hal tsb salah, akan kita anggap benar. Parahnya, jika ini didukung oleh mayoritas orang disekitar kita, kita akan semakin yakin dengan kesalahan yang kita lakukan tadi sebagai sebuah kebenaran. Padahal, salah satu kesalahan berpikir adalah ketika kita menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan dan dipercayai oleh orang banyak adalah hal yang benar. Memang, kita bisa mengatakan hal seperti itu, namun tidak selalu apa yang dipercaya orang banyak itu benar. Contoh: Rasulullah dulu sebelum jadi Rasul, apakah ada yang memeluk islam? mayoritas agama penduduk mekah adalah bukan islam waktu itu.

semoga bermanfaat.


2 komentar:

Anonim mengatakan...

Pernah denger quote ini? "What gets us into trouble is not what we don't know. It's what we know for sure that just ain't so." :)

Admin mengatakan...

What does it mean sir?
You took a very hard quote