Rabu, 22 Februari 2012

Yang Maha Penyayang (Kisah Pezina Yang Diampuni Allah)

Dikisahkan dalam sebuah kisah bahwa suatu hari Rasulullah pernah didatangi oleh seseorang yang mengaku telah berbuat zina....

Dikisahkan dalam sebuah kisah bahwa suatu hari Rasulullah pernah didatangi oleh seseorang yang mengaku telah berbuat zina. Orang ini terus menerus mengejar Rasul dan berkata bahwa dia telah berbuat zina, dia ingin mendapatkan hukuman sesuai dengan hukum islam yakni di kubur di dalam tanah hingga seleher kemudian dilempari sampai dia mati (di rajam). Lantas, bagaimanakah reaksi Rasul?

ketika pertama kali orang tersebut berkata kepada Rasulullah, Rasul langsung membuang muka dari orang tersebut dan tidak menggubris kata kata orang tersebut (maksud Rasul adalah biarlah orang ini bertobat kepada Allah secara pribadi, tidak usah dihukum secara islam). Orang ini tidak menyerah, dia terus mengejar Rasul dan terus menerus berkata, "Ya Rasulullah, aku telah berzina, hukumlah aku dengan hukum   islam.". Rasul juga tetap membuang muka dan mengacuhkan perkataan orang tersebut. Ketiga kalinya orang ini berkata, barulah Rasul berkata, "baik, kamu akan saya hukum sesuai hukum islam"...

...


melihat kejadian ini, beberapa orang mulai berbisik di belakang Rasulullah. Mereka berkata "lihat tuh orang, bodoh banget tuh orang...zina kok ngaku kepada Rasul, lihat hasil perbuatannya sekarang, dia tinggal menunggu di rajam dan dipermalukan di depan orang banyak"

Tidak disangka ternyata obrolan orang orang dibelakang ini didengar oleh Rasulullah. Mendengar hal ini, Rasul kemudian berkata, "Orang yang telah mengaku berzina tadi, sudah mendapatkan ampunan dan Rahmat dari Allah, sedangkan kalian yang membicarakan dia, sekarang jauh lebih buruk daripada pezina tadi."

Dari kisah ini, kita belajar bahwa Allah tidak membutuhkan pengakuan kita kepada orang lain, Allah hanya butuh pengakuan kita bahwa kita telah berbuat dosa dan sebenarnya dosa kita tidak perlu kita katakan kepada orang lain. Kita hanya perlu bertobat dan memohon ampun kepada Allah. Allah telah menutup dosa dosa kita. Bahkan beberapa guru mengatakan bahwa ketika dosa telah kita ungkapkan kepada orang lain, Allah enggan mengampuni dosa kita.


Sumber: berbagai sumber
Redaksi: dmercy corporation

Silahkan memberikan komentar jika ada yang perlu dikoreksi atau ada yang perlu dilengkapi dalam artikel di atas. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi dmercy_community@yahoo.co.uk



Tidak ada komentar: