Seorang sahabat Rasulullah yang bernama Ibnu Mas'ud dahulu pernah ingin menyedekahkan seluruh hartanya kepada fakir miskin. Kejadian ini kemudian didengar oleh Rasulullah. Rasul kemudian bergegas menemui Ibnu Mas'ud untuk menanyakan kebenaran kabar ini kepada yang bersangkutan. Pembicaraannya kurang lebih begini:
Rasulullah : Benarkah engkau ingin menyedekahkan seluruh hartamu kepada fakir miskin dan tidak menyisakan sedikitpun untuk keluargamu?
Ibnu Mas'ud : Benar ya Rasulullah,
Rasulullah : Jangan kau lakukan hal itu, keluargamu memiliki kebutuhan.
Ibnu Mas'ud : Kalau begitu aku akan menyedekahkan 2/3 dari hartaku
Rasulullah : jangan wahai Ibnu Mas'ud, itu masih terlalu banyak
Ibnu Mas'ud : kalau begitu aku akan menyedekahkan 1/2 dari hartaku
Rasulullah : itu masih terlalu banyak
Ibnu Mas'ud : bagaimana kalau aku sedekahkan 1/3 ya Rasul?
Rasulullah : (memejamkan mata cukup lama) baik, kamu boleh menyedekahkan 1/3 dari hartamu....
Riwayat di atas bisa dijadikan pedoman seberapa besar kita boleh menyedekahkan harta yang kita miliki untuk orang lain. Kita juga dilarang meninggalkan keluarga kita dalam keadaan fakir tanpa harta sepeserpun.
Sumber: Prof. Quraish Shihab
Jika Anda merasa artikel tersebut bermanfaat dan berguna bagi Anda, mohon meluangkan waktu untuk klik banner iklan di bawah ini atau klik salah satu iklan di blog ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar