Jumat, 06 Oktober 2017

Dinamika Sosial Kemasyarakatan


Saya suka kopi. Anda suka teh. Kita di dalam satu restoran.

Saya sekarang menjadi pembeli. Anda menjadi kasir. Yang lain menjadi pemilik. Ada juga yang menjadi pramusaji. Kita bersama saling mengisi.

Restoran ini favorit saya. Restoran disana favorit mereka. Restoran sebelah peminatnya mereka para pejabat. Restoran ini, restoran disana, dan restoran sebelah, selera masing masing...


Perbedaan Perspektif


Biasanya, saya minum kopi sebelum ke kantor. Teman saya di luar negeri, biasa minum kopi pulang kantor. Tidak ada masalah dengan kapan kami minum kopi. Kami tetap berteman seperti biasa.

Saya punya kapasitas. Persoalan diluar kapasitas saya, tentu tidak bisa saya pecahkan. Anda punya kapasitas. Mungkin kapasitas Anda lebih besar daripada kapasitas saya. Tapi, jangan pernah memaksakan standard Anda untuk saya. Kapasitas saya kan dibawah Anda.

Kapasitas saya mungkin juga di atas Anda. Saya suka melihat Anda tidak sama dengan saya dalam melakukan sesuatu. Salah jika saya mempermasalahkannya. Wong Anda melakukannya sesuai kapasitas Anda.

Apa yang Anda percayai setengah mati. Itu hasil observasi dan pengalaman Anda. Jangan paksa saya percaya juga terhadap hal tersebut. Kalau saya percaya, itu adalah sebatas karena saya juga memiliki pengalaman dan hasil observasi yang "mirip". Saya dan Anda punya kebebasan berekspresi yang sama!.

Masalah yang sama. Saya punya solusi berbeda dengan Anda. Sah sah saja dan jangan bertengkar karena solusinya berbeda, yang penting, masalahnya terselesaikan!.

Pembaca yang budiman, maaf saya berulang ulang mengulangi tulisan terkait hal ini.








Tidak ada komentar: