Rabu, 19 September 2012

Stakeholders Proyek Konstruksi

Dalam sebuah proyek konstruksi, banyak sekali stakeholder yang terlibat. Berikut saya paparkan beberapa stakeholder yang terlibat dalam proyek konstruksi pada umumnya:




1. Owner/ Boher

Owner merupakan pemberi tugas dalam sebuah proyek. Di dalam struktur organisasi proyek, kedudukan owner berada paling atas atau berada di kasta yang paling tinggi. Tanpa owner, sebuah proyek tidak akan pernah terjadi.

2. Consultant

Konsultan merupakan perencana di dalam sebuah proyek. Mereka merencanakan semua hal yang terkait dengan proyek. Beberapa jenis konsultan adalah sebagai berikut:
a. Konsultan Perencana Struktur: bertugas merencanakan design struktur (civil engineering). Beberapa konsultan yang terkenal dalam bidang ini adalah: Wiratman Associate, Davy Sukamta Consultant
b. Konsultan Perencana Arsitek: bertugas merencanakan bangunan dari sisi arsitektural, modul jarak kolom, design lay out, konsep, filosofi, dsb
c. Konsultan Perencana MEP: bertugas merencanakan utilitas dalam sebuah proyek
d. Konsultan Perencana Interior: bertugas mendesign interior dari sebuah proyek (biasanya proyek gedung komersil)
e. Konsultan Perencana Landscape: bertugas merencanakan design landscape di sebuah proyek (biasanya proyek komersil)
f. Konsultan Manajemen Konstruksi: bertugas melakukan pengawasan dan pengendalian proyek konstruksi sehingga sebuah proyek dapat diminimalkan biayanya, dimaksimalkan mutunya, dan diminimumkan waktunya, di besarkan safety nya selama proses konstruksi berlangsung
g. Konsultan quantity surveyor: bertugas membantu owner dalam proses perhitungan progress, claim konstruksi, dokumen dokumen kontrak, tender, pembuatan bill of quantity, dll

3. Kontraktor

Kontraktor merupakan eksekutor dari sebuah proyek. Mereka bekerja sesuai dengan perencanaan konsultan perencana, mereka bertugas memikirkan proses pelaksanaan proyek. Kontraktor dikenal berada di kasta paling bawah dari sebuah proyek.

4. Customer

Di dalam proyek komersil, muncul sebuah stakeholder lagi yang bernama customer. Customer adalah konsumen terakhir dari sebuah proyek. Jika proyek tersebut adalah sebuah proyek apartemen, customer merupakan pembeli apartemen. Terkadang, kedudukan customer bisa berada di atas owner. Hal ini dikarenakan terkadang output yang ditawarkan owner tidak sesuai dengan standar yang dimiliki customer sehingga customer mengajukan perubahan design

5. Masyarakat sekitar

6. Pemerintah

7. Pemberi Kredit/ Bank/ Lembaga keuangan

8. Lembaga Asuransi

9. Dan lain lain













Tidak ada komentar: