Senin, 27 Maret 2017

Ternyata Lagu ini dalem banget! Salah Jurusan by /RIF

Dari kemunculan pertama lagu ini di tahun 2002, sebagai seorang penikmat musik saya langsung jatuh cinta dengan lagu ini. Bukan apa-apa, lagu ini sangat sederhana liriknya dan pada kala itu dikemas dengan video klip yang lucu dan menghibur. Musiknya juga sederhana, tidak rumit dan tidak banyak dinamikanya. Satu kata yang paling pas untuk lagu ini memang lagu ini sangat "simple".


Salah jurusan


Bosan dengan lagu kekinian, coba coba saya tengok lagu nostalgia di youtube. Bagi saya, lagu nostalgia selalu bisa menghadirkan perasaan aneh yang dulu pernah saya rasakan pada jaman itu. Tibalah saya untuk kesekian kalinya, mendengar kembali lagu besutan band legendaris /RIF berjudul salah jurusan. Setelah 15 tahun saya tidak mendengar lagu itu, saya terkesima dengan makna yang terkandung di dalam lagu sederhana ini? yuk sama sama kita terjemahkan secara bebas. Biar lebih mendalami, coba baca penafsiran saya ini setelah melihat video clipnya ya kawan..

Salah Jurusan
By /RIF

Panas terik matahari 
o menyengat
 o membakar kulitku... 
kulitku

Debu-debu beterbangan 
Asap tebal selimuti tubuhku... 
tubuhku 

 Tafsir Bebas: Disini pencipta lagu menggambarkan betapa yang namanya di dunia itu sudah pasti tidak enak. Mau apa harus usaha. Mau apa kebentur biaya. Kalau mau enak itu ya di surga nanti, bukan di dunia. Dunia itu banyak banget debu, asap, semua menyelimuti tubuh kita. Asap dan debu adalah gambaran godaan dunia (dari syaitan). Mereka membumbung dan memenuhi jalan jalan di kota. Beterbangan menyerang kita dari semua penjuru. Kita pasti tersiksa karena kita harus menahan hawa nafsu. Hanya orang terpilih lah yang sanggup menahan godaan nafsu.

Ku melangkah dengan lemas 
Coba kejar bis tuk pulang ke rumah 
Tenggorokan terasa kering 
Ku bayangkan air dingin
 o nikmat 
o nikmat 

Tafsir Bebas: Dimanapun kita berada saat ini, tugas kita cuma satu. Pulang kerumah. Pulang ke rumah darimana kita berasal. Ya, kita berasal dariNya dan kita harus cari tau bagaimana untuk pulang dan kembali kepadaNya. Meskipun Anda terseok seok untuk berjalan, tetaplah berjalan. Yang penting Anda berjalan. MenujuNya. Di jalan jalan menuju Tuhan, mungkin Anda akan merasa haus. Mungkin Anda akan merasa lapar. Itu hal yang biasa. Mungkin Anda akan ingin ini dan ingin itu. 

Tapi sayang uangku tak cukup
 Hanya cukup untuk bayar bis 
Tapi sayang uangku tak cukup 
Hanya cukup untuk bayar bis kota 

 Tafsir Bebas:Namun, segeralah tersadar. Kita punya uang tidak untuk memenuhi dan memuaskan setiap keinginan kita di dalam perjalanan. Kalau Kita berjalan menuju Bogor bertemu cewek cantik, jangan pernah berhenti untuk menikahi cewek cantik itu dan hidup dengannya. Yang ada, kita tidak akan pernah sampai Bogor!. Kita akna melenceng dari tujuan utama kita. Oleh karena itu, sadarlah. 

Tuhan tidak pernah memberikan kita rezeki yang berlebih. Semua sudah ada takarannya. Setidaknya, Tuhan pasti memberi kita cukup!. Tidak pernah kurang. Apapun itu, semua pasti cukup buat bawa kita pulang. Pulang kerumahNYA.

 
Ku terjepit dalam bis
Yang telah penuh beraneka aroma

Dan ku lihat sedan mewah 
o melintas
o melaju 
o tenang 


 Tafsir Bebas: Gambaran buat orang yang hanyut dalam permainan dunia. Di dunia ini, banyak sekali kepentingan kepentingan. Walau kita satu bis, tujuan orang pasti berbeda beda. Ada yang tujuannya sama dengan kita buat pulang (Tuhan), ada yang ingin mencopet, ada yang jual asongan, ada yang jadi kenek, macam macam. Nikmati saja perjalanan ini karena memang begitulah adanya!.

Ingat, apapun yang engkau lihat, jangan terjebak larut di dalamnya. Memang ada orang orang terpilih, yang "sepertinya" searah dengan kita, datang dengan segala fasilitas yang lebih dari kita. Pakai sedang mewah, ber AC, disamping cewek cantik. Semua fasilitas itu hadir dan kita sekarang di bis. Jika kita terjebak dengan hal ini, yang ada adalah kita akan larut di dalam dunia. Darimana kita yakin bahwa sedan itu juga punya tujuan pulang (Tuhan)? jangan jangan dia mau pergi ke pemakaman. Atau ke sarang penyamun. So, stop dreaming. Berjalan terus dan tetap terjaga, fokus dengan tujuan awal kita untuk pulang.

Lama ku melamun membayangkan 
Nikmatnya di dalam sana
lama aku membayangkan
 O sejuknya di dalam sana 

Lama ku melamun membayangkan 
Nikmatnya di dalam sana
 Lama aku membayangkan 
O sejuknya di dalam sana 
Dan aku tersadar 

O ku salah naik jurusan


 Tafsir Bebas: ini gambaran buat orang yang salah mengambil kompas. Salah mengambil tujuan. Kalau tujuan kita masih enaknya dunia, enaknya di dunia, dan enaknya hidup di dunia, kita tidak akan pernah sampai. Yang kita lakukan hanyalah berjalan dari makhluk kepada makhluk. Seperti sapi yang disuruh berputar untuk menggiling padi. Berjalan dari satu titik kembali ke titik asal. Si sapi akan merasa sudah berjalan jauh. Sudah capek pula dia. Namun ketika dia membuka mata, dia cuma berputar. Tidak berpindah tempat. Berjalan dari satu titik ke titik yang sama.

Naudzubillah hi mindzalik. Semoga kita tidak salah jurusan. Semoga kita tidak salah naik bis. Dan semoga kita bisa menentukan tujuan kita yang paling utama dan paling penting. Pulang Kerumah. 

Allahumma Aamiin.